Mungkin pernah Anda alami dengan pemakaian komputer yang semakin lama semakin lambat, lelet, lemot, dan membuat Anda kesal? karena komputer yang membuat lemot pada dasarnya bisa jadi karena pengguna yang kurang memahami dalam mensetting dan memaintenance komputer secara optimal, berikut ada berbagai macam penyebab komputer menjadi lambat serta cara untuk mengatasinya.
HARDWARE
1. Prosessor yang terlalu panas disebabkan karena kurangnya mendapat pendinginan yang baik sehingga dapat menyebabkan kelambatan pada kinerja systemnya.
Cara Mengatasinya :
Kebersihan hardware perlu mendapatkan perhatian khusus karena bagian-bagian tersebut yang menyebabkan komputer dapat bekerja dengan baik, lakukan pembersihan secara rutin pada bagian dalam komputer dari debu, kotoran dll. Bersihkan dengan kuas yang tidak terlalu keras lalu bersihkan prosessor beserta kipas dan komponen lain, perhatikan juga exhaust fan dan ventilasi agar tidak tertutup sehingga sirkulasi udara berjalan baik.
2. Memory (RAM) yang pas-pasan atau kecil sehingga tidak mampu memaksimalkan performa system dan dapat mempengaruhi kinerja system komputer secara keseluruhan, lambatnya komputer saat membuka dan menjalankan beberapa program secara bersamaan merupakan salah satu indikator memory yang kurang baik.
Cara Mengatasinya :
Menambah atau meng-upgrade memory menjadi lebih besar untuk meningkatkan kecepatan komputer
SOFTWARE
1. Operating System (OS) harus sesuai dengan kemampuan hardware, begitu juga program yang akan diinstal haruslah kompatibel dengan OS.
Cara Mengatasinya :
OS harus sesuai dengan kemampuan hardware, begitu juga program yang akan diinstal haruslah kompatibe, gunakanlah OS dengan versi yang sesuai dengan spesifikasi komputer.
Contoh : Jangan menginstal Windows Vista pada pentium II.
Bila mendownload aplikasi perhatikan terlebih dahulu minimum system yang harus dimiliki komputer, seperti minimum processor, memory, kapasitas hard disk minimum yang harus tersedia, serta versi Windows yang kompatibel sebelum menginstalnya pada komputer.
2. Visual Effect mempengaruhi performa system, Visualisasi dan tampilan desktop Windows secara default memang menggunakan themes yang menarik dan membuat tampilan desktop menjadi lebih keren, tapi tahukah Anda sebenarnya themes tersebut akan mempengaruhi kecepatan komputer?
Cara Mengatasinya :
Untuk membantu mempercepat kinerja system, disarankan untuk mensetting visualisasi tampilan secara minimum dan memilih Theme Classic.
Caranya :
>Untuk Windows 7 > Klik kanan My Computer > Klik Properties > Klik Advanced System Settings
>Untuk Windows xp > Klik kanan My komputer > klik properties > klik Advanced
Pada tab "Advanced" klik tombol "Setting" pada bagian "Performance"
Setelah muncul "Performance Options" pilih tab "Visual Effects" dan "klik Adjust for Best Performance" > klik OK.
Untuk mengubah theme classic pada Windows 7 klik kanan pada bidang desktop kemudian pilih Personalize dari daftar Theme yang tampil di bagian Basic and High Contrast Themes, pilih theme Windows Classic.
Untuk mengubah theme classic pada Windows xp klik kanan pada bidang desktop kemudian klik properties > pilih tab Appearance > pilih Windows classic pada Windows and buttons.
3. Terlalu banyak aplikasi program yang tampil pada saat startup sehingga akan memperlambat proses ketika menyalakan komputer pertama kali, hal ini disebabkan karena pada saat kita menginstal suatu program kita tidak membaca dengan cermat proses instalasi sehingga terbiasa meng-klik "Next,Next,dan Next", hehee. Sebenarnya pada step by step proses instalasi ditanyakan apakah program tersebut diikutkan pada saat startup atau tidak, padahal belum tentu kita memerlukan setiap kali menggunakan komputer bukan?
Cara Mengatasinya :
Mendisable startup yang tidak perlu pada Startup System Configuration
Caranya :
Klik Run > msconfig > Enter > Lihat tab Startup dan hilangkan centang pada program yang tidak diinginkan pada saat startup > Klik Apply > Ok > Restart komputer
4. Drive yang terlalu penuh mengakibatkan tidak cukup ruang pada hard disk untuk virtual memory sehingga komputer terasa lemot ketika banyak aplikasi yang dijalankan.
Cara Mengatasinya :
Drive tempat instalasi windows misalnya (Drive C:/) harus disisakan minimal 12 % dari kapasitas hard drive.
Sistem operasi Windows menggunakan 2 memori, yang utama menggunakan RAM alias memori utama, apabila memori utama telah habis dipakai maka Windows akan membuat memori virtual yang diambil dari sisa kapasitas hard disk.
5. Terlalu banyak program yang terinstall sehingga membuat total hardisk kepenuhan, pastikan hanya menginstall program penting yang sering digunakan dan sebaiknya menyimpan data pada harddisk eksternal apabila kapasitas hard disk tidak memadai.
Cara Mengatasinya :
> Uninstall program yang tidak perlu
> Nonaktifkan program bawaan windows yang tidak perlu dan tidak pernah digunakan karena program tersebut hanya akan memenuhi ruang harddisk.
Caranya :
Klik Start > Control Panel > klik Add/Remove Windows Component, kemudian remove program yang tidak perlu untuk digunakan, misalnya game internet, MSN messenger, calculator, dll.
Hapus file seperti temporary file, missing shortcut dan file-file pada Recycle Bin, pastikan file-file itu memang sudah tidak terpakai yang akan dihapus dari Recycle Bin.
6. Management file pada hard disk yang tidak teratur karena terbiasa menempatkan file-file secara sembarangan dan proses copy sana-sini atau pindah sana-sini akan mempengaruhi kinerja system secara keseluruhan.
Cara Mengatasinya :
Defragment drive hard disk secara berkala minimal 2 bulan sekali tergantung pada pemakaian proses kegiatan instal-uninstall program pada komputer.
Disk Defragmenter adalah utility Windows yang mengkonsolidasikan file yang mengalami fragmentasi di dalam hard disk komputer sehingga masing-masing file tersebut menempati suatu space tunggal didalam hard disk dengan file yang tersimpan rapi ujung ke ujung tanpa mengalami fragmentasi maka akan dipastikan bahwa proses pembacaan dan penulisan file menjadi lebih cepat.
Caranya :
Klik Start > All Programs > Accessories > System Tools > Disk Defragmenter.
Pada kotak dialog Disk Defragmenter klik Drive yang ingin didefragment dan klik tombol Analyze, setelah disk dianalisa maka kotak dialog muncul untuk mengkonfirmasikan bahwa Anda akan melakukan proses defragmentasi drive, Windows akan memberitahukan pada Anda apakah drive perlu didefragment atau tidak, biasanya defragment akan memerlukan waktu yang cukup lama maka dari itu lakukan pada saat Anda santai dan sedang tidak memerlukan menggunakan komputer untuk bekerja.
7. Terlalu banyak membuka program dapat menjadi penyebab yang cukup parah, kebanyakan pengguna masih melakukan hal ini tanpa menyadarinya, memaksakan membuka aplikasi berlebihan padahal RAM pas-pasan serta kapasitas sisa ruang hardisk sangat sedikit jelas-jelas akan memperlambat system keseluruhan.
Cara Mengatasinya :
Tutup aplikasi yang kiranya tidak diperlukan, misalnya mematikan winamp ketika sedang menjalankan aplikasi yang membutuhkan memory besar seperti browsing internet atau main game.
8. Komputer terkena virus sangat mempengaruhi kinerja system dan otomatis memperlambat system secara keseluruhan.
Cara Mengatasinya :
Instal Antivirus adalah wajib hukumnya dan harus dipastikan antivirus selalu terupdate, lebih baik mencegah daripada kebablasan karena virus, carilah Antivirus yang ringan dan sesuai dengan spesifikasi komputer Anda.
9. Error pada program biasanya terjadi pada pada saat program dijalankan, komputer tiba-tiba mati atau pada saat instalasi terdapat file-file corrupt.
Cara Mengatasinya :
Repair atau install ulang program dapat mengatasi masalah ini.
Dan berikut yang terakhir tips untuk mengatasi komputer agar stabil pada saat terhubung dengan koneksi internet :
> Browsinglah secara efisien & efektif dengan membuka link pada Tab baru, caranya klik kanan link yang akan dibrowser > klik Open in New Tab, jangan terlalu berlebihan browsing dengan membuka banyak tab, tutuplah tab yang telah selesai dibaca atau tak diperlukan lagi karena terlalu banyak membuka jendela browser pada waktu browsing dapat mengakibatkan komputer melambat.
> Hapus temporary internet files secara rutin.
> Matikan automatic update dari windows (Update sewaktu-waktu secara manual pada saat waktu luang, tapi bila Windows Anda bajakan jangan melakukan update).
> Matikan automatic update dari program aplikasi yang memerlukan update, lakukan update secara manual karena biar bagaimanapun update akan penting untuk penyempurnaan program dan mengatasi error, apabila koneksi komputer Anda tidak stabil, lakukan update disaat koneksi internet lancar.
Readmore »»